Apa itu Penelitian dan Meneliti?

Kita seringkali mendengar istilah ‘penelitian’ dan bertanya-tanya “Apa sih sebenarnya penelitian itu? Kenapa harus meneliti?”. Untuk itu, marilah kita belajar bersama agar sama-sama mengenal apa sih sebenarnya penelitian itu? Kenapa harus meneliti, bagaimana proses pembuatannya, apa saja yang perlu diperhatikan dalam meneliti, dan hal-hal seputar itu. Dalam artikel ini, kita akan lebih memfokuskan diri pada apa itu penelitian kulitatif.

Definisi Penelitian

--> Penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data tertentu dengan tujuan dan kegunaan tertentu pula. Namun sebenarnya inti pelaksanaan penelitian ilmiah adalah untuk menggarap pengetahuan yang benar dan kebenaran pengetahuan.

-->Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang logis dan objektif. Pengetahuan yang logis adalah pengetahuan yang dapat diterima akal. Pengetahuan objektif adalah pengetahuan yang didukung data. Sedangkan kebenaran pengetahuan, pada dasarnya, merupakan kebenaran yang tentatif, masih bisa berubah atau belum pasti, sebagai fungsi kualitas alat pengindera yang menghasilkan pengetahuan tersebut seiring dengan perkembangan kemampuan manusia untuk mengimplementasikan kemampuannya tersebut.

-->Pengetahuan ilmiah ada yang sudah ada dan ada yang belum ada. Menggarap pengetahuan yang sudah ada berarti mengkaji dan menguji pengetahuan guna mempertajam kebenaran dan manfaatnya. Pelaksanaan tindak mengkaji dan menguji pengetahuan ini bernaung pada pendekatan positivistik kuantitatif. Bentuknya dapat berupa: uji hipotesis, uji teori, uji model, perbandingan efektifitas/ efisiensi, dsb.

-->Menggarap pengetahuan yang belum ada merupakan upaya mencari pengetahuan tersebut. Pelaksanaan tindak mencari pengetahuan baru dipayungi oleh pendekatan kualitatif naturalistik. Bentuknya berupa penggalian pengetahuan baru dari kompleksitas suatu sistem atau tatanan komunitas ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,dsb; baik dalam dikotomi tatanan benda hidup maupun benda mati, manusia maupun non manusia, benda konkret maupun abstrak, ataupun kategori-kategori lainnya (Gunawan, 2003:1)

Diambil dari:

Gunawan. 2003. Makalah untuk diklat Metodologi Penelitian 2003 UKM Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.